Senin, 09 Mei 2016

Penelitian Unsur Untuk Es Krim Anti Mencair

Terobosan ini juga membuat produsen dapat mengurangi kandungan lemak pada es krim tanpa mengurangi kelezatan rasanya.
ilustrasi es krim mencair
 Ketika makan es krim saat cuaca panas, kita seringkali panik melahapnya karena es krim meleleh ke tangan. Namun, hal semacam itu akan segera teratasi. Pasalnya kini ilmuwan tengah mengembangkan cara untuk menjaga es krim beku lebih lama meski dalam suhu tinggi dan menjaga agar teksturnya tetap lembut. Produk es krim ini akan dapat dinikmati masyarakat luas dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun mendatang.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Edinburgh dan Universitas Dundee, terobosan ini memanfaatkan bentuk protein alami yang disebut BsIA yang dapat mengikat udara, lemak dan air sekaligus. Protein ditemukan dalam "bakteri baik" dan sudah menjadi bagian dari rantai makanan.

“Kami gembira dengan potensi bahan baru yang dapat meningkatkan kualitas es krim, baik bagi konsumen dan produsen," kata Profesor Cait MacPhee dari Universitas Edinburgh dalam sebuah pernyataan. Pada akhirnya, es krim tetap akan mencair, tapi akan tetap stabil lebih lama. Sehingga anda memiliki beberapa menit tambahan untuk menikmati es krim sebelum meleleh.

Protein tersebut dapat membantu es krim mempertahankan bentuknya dengan mengikat lemak dengan gelembung udara. Hal ini akan membuat lemak menjadi lebih stabil, menjaga es krim beku lebih lama. Menurut studi dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science, protein ini berperan sebagai pelindung anti hidrofobik. Ia akan menjaga komponen-komponen es  krim dan juga mencegah pembentukan kristal es, sehingga es krim tetap lembut.

Manfaat lainnya, es krim dapat dikonsumsi pada suhu yang lebih hangat. Artinya, produsen tak perlu menambahkan gula sebanyak seperti biasanya—jumlah yang diperlukan agar rasa manis pada makanan sangat dingin terasa nyata. Selain itu juga dapat mengurangi kandungan lemak pada es krim tanpa mengurangi kelezatan rasanya.

“Dengan menggunakan protein ini, kita dapat menggantikan beberapa molekul lemak yang biasanya digunakan untuk menstabilkan campuran lemak dan air, sehingga dapat mengurangi kandungan lemak tanpa menyebabkan perbedaan rasa,” ujar Macphee. (Lutfi Fauziah/Sumber: IFL Science)



Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/ilmuwan-kembangkan-es-krim-yang-tak-mudah-mencair-saat-suhu-panas

Sparkling Homeschooling Kak Seto

Tak terasa Homeschooling Kak Seto (HSKS) sudah merayakan ulang tahunnya yang ke-9. Sekolah yang didirikan pada tanggal 4 April 2007 ini sukses merayakan lomba, potong tumpeng, serta pentas seni pada 9 April 2016 lalu.

Sebelum puncak acara, beberapa kegiatan dilakukan pihak sekolah untuk menyambut ulang tahun HSKS. Salah satunya dengan beberapa lomba pre-event, seperti lomba Tutor Mengajar, HSKS Got Talent dan masih banyak lagi.

“Bagi para siswa, ini adalah pertama kalinya kita membuat pensi dengan mengundang guest star. Apalagi, siswa-siswi HSKS juga semangat menyambut acara ini,” ungkap Imas, Humas HSKS.

Sebagai penanda ulang tahunnya HSKS, Kak Seto selaku pendiri dari sekolah ini juga turut hadir memeriahkan acara, lho! “Pagi hari bahkan lebih seru. Ada potong tumpeng dari Kak Seto dan banyak bazaar makanan. Ramai banget, deh!” tambah Imas.

Sebagai puncak acara, panitia Sparkling mengundang Adera dan Midnight Quickie. Lantunan lagu slow dari Adera serta dentuman performance dari Midnight Quickie menambah seru pentas seni ini. 
  









Priska Zahra, Editor: Dian Nurlizta - Foto: Priska Zahra, Dok. Sparkling 2016 

Sumber : http://www.gadis.co.id/school-zone/liputan/sparkling-homeschooling-kak-seto 

#BeATeenpreneur Get Your DIY Inspiration

Bingung mencari ide untuk usaha fashion and beauty? Intip yuk, beberapa website DIY (do it yourself) yang inspiratif ini.

P.S. I made this

P.S I Made This
Di website ini, kita bisa mencari inspirasi cara membuat barang-barang yang sedang in. Contohnya, cara membuat fringe dress yang fashionable, tetapi nggak pasaran. Kita juga bisa dapat info cara bikin aksesori sendiri di website ini. 
Top of Form
 Bottom of Form
A Beautiful Mess



A Beautiful Mess
Website satu ini memang punya banyak inspirasi resep makanan. Tapi, jangan khawatir, banyak juga inspirasi untuk fashion and beauty. Misalnya, cara membuat emoji clutch yang outstanding dan keren. Ada juga step-by-step tutorial membuat aksesori cantik, seperti pendant necklace dan leather bracelet.
Top of Form

Bottom of Form
Spy DIY

Spy DIY
Website: www.ispydiy.com
Sebagai young entrepreneur, jangan stuck menjual satu barang saja. Cobalah menjual barang DIY lain yang juga disukai, seperti handphone case. Di website ini, kita bisa mendapat inspirasi cara membuat casing yang out of the box, seperti stripe case. Ada pula inspirasi cara membuat stone and rope necklace, lho.







Sumber : http://www.gadis.co.id/try-it/-beateenpreneur-get-your-diy-inspiration
Foto: www.ispydiy.com, www.abeautifulmess.com, www.psimadethis.com

SEMINAR : The Importance of Public Relation In ASEAN Economic Community (AEC) 2016

Ruang Seminar
Hai Bloggers.. Kali ini saya akan berbagi mengenai summary kegiatan saya dan teman-teman saya. Pada hari Rabu, 27 April 2016, saya dan beberapa teman saya, Nada, Aldo, Dhitya, Menuh, Athira, dan Isna, mengikuti salah satu dari rangkaian kegiatan yang diadakan pada FIKTI COMMUNICATION WEEK 2016 yaitu seminar. Seminar ini diadakan di Auditorium Kampus K Gunadarma Karawaci mulai pukul 13.00 WIB dan membahas tentang “The Importance of Public relation In ASEAN Economic Community (AEC) 2016”.

Kedua Pembicara dan Narator
Seminar ini memiliki dua orang pembicara yaitu Senjaya Mulia  dan Jessica Permatasari. Keduanya adalah orang-orang sukses di bidang public relation.
Pak Senjaya membahas tentang pentingnya belajar bahasa asing untuk menghadapi AEC, pentingnya mengikuti organisasi untuk networking, dan beliau juga mengatakan bahwa kita harus memperkuat softskill kita karena mayoritas orang Indonesia sudah mempunyai hardskill yang cukup. Softskill tersebut dapat berupa komunikasi. Karena banyak orang yang punya kemampuan tapi kurang mampu untuk mengungkapkan kemampuan mereka sendiri.

Panitia, Pembicara, dan Narator
Pembicara kedua pada seminar ini , Bu Jessica, membahas tentang cara menjalin kerjasama, yaitu dengan cara mensharing visi, punya komitmen, punya komunikasi yang baik, dan saling respek dan percaya dengan orang yang diajak bekerjasama. Bu Jessica juga membahas mengenai keuntungan bekerja sama yaitu untuk networking, lalu kita juga menjadi mudah dikenal. Selain itu Bu Jessica memberitahu tentang tujuan AEC dan Skill untuk menghadapi AEC. Tujuan AEC ini untuk meningkatkan kompetitif anak bangsa dan membuka lapangan pekerjaan semakin besar. Dan skill untuk menghadapi AEC adalah dengan menguasai bahasa, pandai menegosiasi, punya rasa ingin tahu yang cukup, punya kemampuan public speaking, punya networking, dan punya jiwa leadership serta professional.

Setelah kedua pembicara selesai menyampaikan materi, pastinya diadakan sesi tanya jawab. Selain itu ada juga pemberian pertanyaan kepada para peserta, yang berhasil menjawab mendapatkan hadiah.
Sesi Tanya Jawab
Di penutup acara, seminar ini menyuguhkan band akustik dari BEM FIKTI itu sendiri yang dinamakan Band Kuy.
Penampilan Band Kuy

Planet Kesembilan: Sebuah Dunia yang Sepertinya Tidak Ada

Ilustrasi Planet Kesembilan di tepi Tata Surya: Kredit: Caltech/R.Hurt/IPAC
Awal tahun ini, dua orang astronom mengajukan sebuah bukti untuk keberadaan Planet Kesembilan alias Planet IX, sebuah planet bermassa mirip Neptunus dengan orbit elips 10 kali lebih jauh dari Matahari daripada orbit Pluto. Sejak itu pula, banyak teori yang berusaha menjelaskan Planet Kesembilan, sayangnya hingga saat ini belum ada konfirmasi dari penemuan.

Sementara itu, penelitian terbaru oleh para astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CFA) berhasil meneliti sejumlah skenario keberadaan Planet Kesembilan dan menemukan bahwa kebanyakan dari skenario tersebut memiliki probabilitas rendah. Oleh karena itu, kehadiran Planet Kesembilan hampir pasti tidak ada.

"Memang banyak sekali bukti, hipotesa dan teori dari Plaent Kesembilan, tapi tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti bagaimana atau seperti apa Planet Kesembilan," kata astronom Gongjie Li dari CfA, penulis utama makalah penelitian pada Astrophysical Journal Letters.

Seperti diketahui sebelumnya, Planet Kesembilan mengorbit Matahari pada jarak 400 hingga 1500 SA (SA = Satuan Astronomi. Di mana 1 SA = 150 juta km). Dengan jarak yang seperti itu, Planet Kesembilan--jika memang benar ada--letaknya sangat melampaui semua planet lain di Tata Surya kita. Pertanyaannya menjadi: bagaimana bisa sebuah planet terbentuk pada jarak yang jauh seperti itu dan lalu mengorbit Matahari?

Li dan rekan penulisnya, Fred Adams dari Universitas Michigan telah melakukan jutaan simulasi komputer untuk mempertimbangkan tiga kemungkinan. Yang pertama dan paling mungkin adalah, Planet Kesembilan pada awalnya mungkin merupakan planet dari sistem bintang lain, lalu gravitasi Matahari "mencurinya". Menurut Li, probabilitas untuk hal ini hanya 2 persen.

Astronom CfA lainnya, Scott Kenyon mengklaim dirinya memiliki solusi untuk kesulitan teori ini. Dalam dua makalah yang disampaikan kepada The Astrophysical Journal, Kenyon dan rekan penulisnya Benjamin Bromley dari Universitas Utah menggunakan simulasi komputer untuk membangun skenario yang masuk akal untuk pembentukan Planet Kesembilan di tepi Tata Surya.

"Planet Kesembilan mungkin merupakan planet raksasa gas ekstra," kata Kenyon. Planet raksasa gas ekstra merupakan planet yang jauh lebih besar dari planet raksasa gas biasa seperti Jupiter dan Saturnus. Kenyon dan Bromley mengusulkan bahwa Planet Kesembilan pada awalnya terbentuk lebih dekat dengan Matahari dan kemudian berinteraksi dengan raksasa gas lainnya, terutama Jupiter dan Saturnus.

Karena interaksi gravitasi dengan Jupiter dan Saturnus, Planet Kesembilan "ditendang" ke luar hingga akhirnya mengorbit Matahari pada jarak yang begitu jauh. "Anggap saja seperti mendorong anak Anda di ayunan. Jika Anda memberi dorongan secara berulang, ayunan akan lebih tinggi dan lebih tinggi," jelas Kenyon. "Kemudian Anda mendorongnya secara brutal, Anda akan melempar anak Anda ke luar dari ayunan."


Apapun skenario, hipotesa maupun teori yang berkembang saat ini, pencarian Planet Kesembilan masih terus dilakukan. Namun dengan kemungkinan kecil untuk ditemukan.


Sumber : http://www.infoastronomy.org/2016/05/planet-kesembilan-sebuah-dunia-yang-sepertinya-tidak-ada.html

Minggu, 08 Mei 2016

Dampak Negatif Kemajuan IPTEK Dalam Bidang Ekonomi

Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.

Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit. 

Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita. 

Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
  • Terjadinya Industrialisasi
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut. 
  • Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
  • Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri


Dampak negatifnya, antara lain :
  • Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
  • Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
  • Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)

Sumber : http://fajrialbiruni.damai.id/2015/11/07/ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek-terhadap-kehidupan-manusia/

Dampak Negatif Kemajuan IPTEK Dalam Bidang Sosial

Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. 

Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 

Dampak Positif :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
  • Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
  • Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  • Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.

Dampak Negatif :
  • Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
  • Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
  • Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.


Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.


Sumber : http://fajrialbiruni.damai.id/2015/11/07/ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek-terhadap-kehidupan-manusia/

Enam Pelajar Indonesia Raih Medali Di Olimpiade Iptek Internasional

Enam siswa Indonesia meraih medali perak dan perunggu dalam Olimpiade Iptek Internasional (International Sustainable World Energy, Engineering & Environment Project Olympiad, I-SWEEEP 2012) yang diselenggarakan di Houston tanggal 3 – 6 Mei 2012.

Konjen RI di Houston Bpk Albusyra Basnur beserta Isteri saat Berfoto bersama Enam Siswa Indonesia Yang berhasil Meraih Medali dalam Olimpiade Iptek Internasional 2012 di AS
Mereka adalah Aristyo Rizka Darmawan dan Fuad Makarim Imran dari SMA Kharisma Bangsa, Banten, meraih medali perak pada kategori Lingkungan Hidup. Proyek penelitian mereka berjudul “ Uses Chitosan and Natural Colorant as Raw Material Textile Surface Modifications ”. Dwi Astuti dan Tisa Mahdiansari dari SMA Al-Kautsar, Lampung, meraih medali perunggu pada kategori Lingkungan Hidup. Penelitian mereka berjudul “ The Utilization of Dry Field By Using Trickle Irrigation Method With Coconut Fiber As Emitter ”. Sementara Leonardo Ardianto dan Christian Edwin Pranata dari SMA Santa Laurensia Banten mendapat medali perunggu pada kategori Enerji. Proyek penelitian mereka berjudul “ Modification on a Centripetal Force Concept Based Vertival Axis Water Turbine ”. Kedua siswa itu juga mendapatkan penghargaan di bidang Environmental Friendly Technology.

Medali dan penghargaan tersebut diserahkan pada hari Minggu sore 6 Mei 2012 dalam suatu acara puncak Award Ceremony yang diselenggarakan di George R. Brown Convention Center, Houston. US Congress Woman, Sheila J. Lee menyampaikan keynote speech pada acara itu. Siswa tersebut didampingi oleh tiga orang guru, Nur Wijayanto dari SMA Kharisma Bangsa, Sujarwo dan Tini Silvia Sakti dari SMA Al-Kautsar.

Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur yang hadir pada Award Ceremony itu ikut menyerahkan sejumlah hadiah dan penghargaan kepada para pemenang I-SWEEEP 2012 dari beberapa negara.

Enam siswa saat makan malam bersama Konjen Al Busyra
Minggu malam, 6 Mei 2012, Konjen Al Busyra Basnur dan isteri Wenny, menjamu para siswa dan guru Indonesia tersebut makan malam bersama dikediamannya, dihadiri oleh staf KJRI Houston dan tokoh masyarakat Indonesia di Houston dan sekitarnya.

Dalam keterangan persnya yang terlampir ke meja redaksi NRMnews dari pihak KJRI Houston di sebutkan bahwa, Konjen Al Busyra Basnur menyampaikan selamat dan penghargaan kepada siswa Indonesia yang meraih medali yang sangat bergengsi itu. “Keberhasilan siswa Indonesia meraih medali di Houston menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa putra-putri bangsa Indonesia tidak hanya mampu bersaing, namun juga menunjukkan prestasi yang luar biasa di forum internasional”, kata Al Busyra Basnur. “Harapan saya, agar prestasi internasional yang telah diukir siswa Indonesia di Houston dapat mendorong para siswa lain di tanah air untuk bekerja keras dan mencetak prestasi-prestasi bertaraf internasional berikutnya”, tambah Al Busyra.

Konjen RI di Houston, Al Bursya Basnur saat memberikan penghargaan
Olimpiade IPTEK Internasional di Houston diselenggarakan oleh Harmony Public School, Houston didukung oleh Cosmos Foundation. Olimpiade ini diikuti pelajar SMP dan SMA dari 68 negara dan 44 negara bagian Amerika Serikat. Adapun kategori perlombaan terdiri dari tiga proyek penelitian yaitu enerji, permesinan dan lingkungan hidup. Olimpiade dibuka tanggal 3 Mei 2012 oleh Wakil Presiden Universitas Houston, Dr. Marshall Schott yang dihadiri seluruh peserta lomba.

Kriteria pemenang ditentukan oleh beberapa penilaian, diantaranya kreatifitas, metode penelitian, kemurnian, aplikasi dan presentasi. Dari 68 negara dan 44 negara bagian AS, dipilih 40 proyek yang ditetapkan sebagai semifinalis. Kemudian dari 40 proyek ini diambil 10 proyek penelitian yang mempunyai nilai tertinggi sebagai finalis. Dari 10 proyek itu ditentukan pemenang utamanya yang mendapatkan uang tunai US $. 3.000,00 (tiga ribu dollar AS).


Sebelum mengikuti Olimpiade IPTEK Internasional, tim Indonesia tersebut telah diuji pada perlombaan IPTEK di Indonesia yang diselengarakan oleh Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) di Universitas Indonesia. Tim SMA Karisma Bangsa dan SMA Laurtensia, masing-masing mendapatkan medali emas, sedangkan tim dari SMA Al-Kautsar Lampung mendapatkan medali perak.


Sumber : https://nrmnews.com/2012/05/09/pelajar-indonesia-raih-medali-di-olimpiade-iptek-internasional-houston/

PAVITA ARDHANI : Sang Juara Olimpiade Matematika Dunia

Pavita Ardhani Sugiharto Putri (11) siswi SD Muhammadiyah 1 Krian, Sidoarjo, membuat prestasi spektakuler.  Ia berhasil menjuarai olimpiade internasional matematika, Wizards at Mathematics International Competition (WIZMIC) di Kota Lucknow, India. Bocah yang punya kegemaran berhitung mata pelajaran matematika ini meraih 1 emas dan 2 perunggu dalam WIZMIC itu. Dia berjuang keras menyisihkan pesaingnya dari berbagai negara sejak  20-22 Oktober 2011 lalu.



Menurut pengakuan siswa kelas 6 SD ini, kepiawaiannya dalam mengolah dan memecahkan soal berhitung ini berawal dari hobi menghitung. Dia mengikuti pelajaran matematika di sekolahnya ibaratnya sudah menjadi makanan pokok. Matematika baginya merupakan mata pelajaran yang sangat disukai. Bahkan, mata pelajaran itu mendapat tempat istimewa di hati gadis yang selalu tampak ceria ini. Oleh sebab itu, wajar jika dia meraih prestasi luar biasa di ajang internasional. Dia sukses mengharumkan nama darah dan bangsa Indonesia. Apa komentar dia, soal prestasinya itu, terutama yang berkaitan dengan persiapan menghadapi olimpiade tersebut?

“Saya tidak ada persiapan khusus dalam perlombaan itu. Hanya saja saya rutin dan tekun untuk mengikuti bimbingan belajar dan juga berdoa supaya bisa memenangi perlombaan tersebut,”  katanya di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, (27/10).

Ia menegaskan, “Sekali lagi, tidak ada persiapan khusus dan saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yang telah diperoleh di sekolah dan juga lebih rutin mengerjakan soal untuk persiapannya ini,” ucapnya.

Menurut siswa yang menyukai ilmu aljabar sejak kecil ini, dirinya berhasil menyabet medali emas tersebut saat bertanding dalam kelompok beregu bersama dengan tiga orang rekannya yang berasal dari Indonesia.

“Dalam soal beregu atau tim tersebut mendapatkan sepuluh soal masing-masing delapan soal dikerjakan sendiri-sendiri dan sisanya dua soal dikerjakan secara bersama-sama,” paparnya.

Anak dari pasangan Sugiharto dan Rini Puspitasari dari Desa Semambung Driyorejo, Gresik ini mengaku akan terus bekerja keras untuk terus mengerjakan soal matematika karena sejak kecil dirinya memang sudah menyukai ilmu matematika.

JUARA DI SINGAPURA

Selain di Lucknow, India, Pavita Ardhani juga berhasil menjuarai lomba matematika tingkat internasional yakni International Mathematic Contest (IMC) 2011 yang digelar di Global Indian School di Singapura pada 30-31 Juli lalu.

Ia mengemukakan, dalam perlombaan tersebut, dirinya membawa pulang medali perunggu dan berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai negara di dunia. “Sekali lagi, tidak ada persiapan khusus hanya selama empat hari persiapan, saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yang telah diperoleh di sekolah dan juga lebih rutin mengerjakan soal untuk persiapannya di IMC 2011,”katanya.

Meski demikian, ia mengaku belum sepenuhnya dapat mengerjakan 18 soal yang diberikan. Dari jumlah soal yang diberikan tersebut, Pavita mengaku kesulitan mengerjakan dua soal uraian yang diberikan.“Saya kesulitan mengerjakan soal uraian. Karena diperintahkan harus menjelaskan secara detail,”katanya.

Sedangkan, untuk sisa soal yakni delapan isian singkat serta delapan pilihan ganda mampu dia selesaikan dengan cepat. Ia menceritakan, waktu 90 menit yang diberikan pun mampu dia gunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan soal tersebut. “Saya hanya kesulitan mengerjakan soal uraian saja, sedangkan isian singkat dan pilihan ganda bisa saya kerjakan,” kata siswa yang mempunyai hobi membaca itu.

Dia mengungkapkan, saat lomba dirinya memang memfokuskan untuk mengerjakan isian singkat dan soal pilihan ganda. Pasalnya, dua model soal tersebut mempunyai bobot nilai yang cukup tinggi dibandingkan dengan soal uraian yang diberikan.

“Terlebih lagi, materi soal dalam dua model soal tersebut menjadi kegemarannya. Di antaranya, materi bilangan, kombinasi angka serta beberapa rumus kecepatan,” katanya.

CINTA MATEMATIKA

Kesuksesan Pavita memperoleh medali di India & Singapura memang tidak terlepas dari kecintaannya pada mata pelajaran hitung-menghitung ini. Saat menginjak SD pun dia selalu aktif mengerjakan soal matematika baik itu soal dari guru matematika dan soal yang dia cari dalam jaringan (internet). “Minimal sehari mengerjakan dua soal matematika. Jika soal itu sulit, solusinya jangan mudah menyerah dan terus berusaha,” katanya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah I Krian, Nur Azizah, mengaku senang dengan apa yang prestasi yang diperoleh siswanya ini. “Kami berharap, Pavita akan terus berkarya untuk mempertahankan prestasi matematikanya di sekolah lanjutan kelak, menyusul saat ini Pavita sudah menginjak kelas enam dan akan lulus,”ujarnya.

Humas SD Muhammadiyah I Krian, Hamim Efendi mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya yang mampu meraih prestasi di tingkat internasional itu. “Kami berharap, prestasi Pavita dapat diikuti siswa lain. Dan kami juga mempunyai komunitas ‘sains’ untuk menampung siswa-siswa yang gemar pada mata pelajaran tersebut. Diharapkan prestasi dari even nasional dan internasional terus lahir dari bakat dan prestasi siswa,” katanya.

KURANG PERHATIAN DAN PENGHARGAAN

Sayangnya, meski telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di level dunia, keberhasilan bocah ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Tidak ada satupun penghargaan atau perhatian khusus kepada sang bocah. Ironisnya, Dinas Pendidikan Sidoarjo selaku pihak terkait tidak tahu jika ada anak didiknya yang berhasil menjuarai olimpiade matematika tingkat dunia di India.



Sumber : https://indonesiaproud.wordpress.com/2011/10/31/pavita-ardhani-sang-juara-olimpiade-matematika-dunia-dari-sidoarjo/