Senin, 09 Mei 2016

Penelitian Unsur Untuk Es Krim Anti Mencair

Terobosan ini juga membuat produsen dapat mengurangi kandungan lemak pada es krim tanpa mengurangi kelezatan rasanya.
ilustrasi es krim mencair
 Ketika makan es krim saat cuaca panas, kita seringkali panik melahapnya karena es krim meleleh ke tangan. Namun, hal semacam itu akan segera teratasi. Pasalnya kini ilmuwan tengah mengembangkan cara untuk menjaga es krim beku lebih lama meski dalam suhu tinggi dan menjaga agar teksturnya tetap lembut. Produk es krim ini akan dapat dinikmati masyarakat luas dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun mendatang.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Edinburgh dan Universitas Dundee, terobosan ini memanfaatkan bentuk protein alami yang disebut BsIA yang dapat mengikat udara, lemak dan air sekaligus. Protein ditemukan dalam "bakteri baik" dan sudah menjadi bagian dari rantai makanan.

“Kami gembira dengan potensi bahan baru yang dapat meningkatkan kualitas es krim, baik bagi konsumen dan produsen," kata Profesor Cait MacPhee dari Universitas Edinburgh dalam sebuah pernyataan. Pada akhirnya, es krim tetap akan mencair, tapi akan tetap stabil lebih lama. Sehingga anda memiliki beberapa menit tambahan untuk menikmati es krim sebelum meleleh.

Protein tersebut dapat membantu es krim mempertahankan bentuknya dengan mengikat lemak dengan gelembung udara. Hal ini akan membuat lemak menjadi lebih stabil, menjaga es krim beku lebih lama. Menurut studi dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science, protein ini berperan sebagai pelindung anti hidrofobik. Ia akan menjaga komponen-komponen es  krim dan juga mencegah pembentukan kristal es, sehingga es krim tetap lembut.

Manfaat lainnya, es krim dapat dikonsumsi pada suhu yang lebih hangat. Artinya, produsen tak perlu menambahkan gula sebanyak seperti biasanya—jumlah yang diperlukan agar rasa manis pada makanan sangat dingin terasa nyata. Selain itu juga dapat mengurangi kandungan lemak pada es krim tanpa mengurangi kelezatan rasanya.

“Dengan menggunakan protein ini, kita dapat menggantikan beberapa molekul lemak yang biasanya digunakan untuk menstabilkan campuran lemak dan air, sehingga dapat mengurangi kandungan lemak tanpa menyebabkan perbedaan rasa,” ujar Macphee. (Lutfi Fauziah/Sumber: IFL Science)



Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/ilmuwan-kembangkan-es-krim-yang-tak-mudah-mencair-saat-suhu-panas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar