1.
Definisi
Sistem
Menurut
Jogiyanto (2005), sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan
pendekatan komponen. Sistem dan prosedur merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. suatu sistem baru bisa terbentuk bila di
dalamnya terdapat beberapa prosedur yang mengikutinya.
Sutarman
(2009) mengatakan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi
dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses suatu tujuan utama.
Sedangkan
menurut Azhar Susanto (2013), sistem adalah kumpulan/group dari sub
sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan tertentu.
Berdasarkan
definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa
elemen yang saling berinteraksi dan memiliki prosedur untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2.
Definisi
Informasi
Menurut Kenneth C. Laudon
(dalam Gaol, 2008), informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah
bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia.
Menurut Robert G. Murdick
(dalam Gaol, 2008), informasi terdiri atas data yang telah didapatkan,
diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan
penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan
ramalan atau pembuatan keputusan.
Gordon B. Davis (dalam
Djahir & Pratita, 2014) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai
yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau keputusan
yang akan datang.
Sedangkan menurut Barry
E. Cushing (dalam Djahir & Pratita, 2014), informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang
yang menerimanya.
Berdasarkan definisi
diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau
diproses menjadi suatu bentuk yang mempunyai nilai nyata sehingga bermanfaat
dan dapat digunakan oleh manusia.
3.
Definisi
Psikologi
Menurut Colman (2016),
psikologi adalah ilmu tentang
sifat, fungsi, dan fenomena perilaku dan pengalaman mental.
Menurut Supratman &
Mahadian (2016), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku
manusia dalam hubungannya dengan lingkungan dimana dia tengah berada.
Menurut Wade, Tavris,
& Garry (2015), psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada
perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai
proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan
eksternal.
Pastorino & Portillo
(2010), psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental
Berdasarkan definisi
diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
dan proses mental manusia yang dipengaruhi oleh kondisi mental dan lingkungan.
4.
Definisi
Sistem Informasi Psikologi
Jadi dari beberapa uraian
diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu
kumpulan perilaku manusia yang saling berinteraksi dan kemudian diolah sehingga
mempunyai nilai nyata yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk mempelajari
proses mental manusia yang dipengaruhi oleh kondisi mental dan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Colman, A. M. (2016). What is psychology?. Routledge: Oxford
Djahir, Y. & Pratita, D. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta:
Deepublish.
Gaol, J. L. (2008).
Sistem informasi manajemen
pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pastorino, E., & Portillo, S. D. (2010). What is psychology? Essentials.
Wadsworth: Belmont.
Supratman, L. P., & Mahadian, A. B. (2016). Psikologi komunikasi. Yogyakarta:
Deepublish.
Susanto, A. (2013). Sistem informasi akuntasi. Bandung:
Linggar Jaya.
Sutarman. (2009). Pengantar teknologi informasi.
Yogyakarta: Bumi Aksara.
Wade, C., Tavris. C., & Garry, M. (2015). Invitation to psychology. Pearson
Education: New Jersey.